Gejala Penyakit Eksim (Gatal)

Gejala Penyakit Eksim (Gatal)Solusi terbaik untuk Anda yang saat ini sedang menderita penyakit gatal seperti di selangkangan, gatal kurap gatal kudis, eksim basah, eksim kering, gatal panu dll. Situs ini memberikan solusinya untuk Anda dengan obat bersih darah de nature dan salep khusus de nature yang aman di konsumsi untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak min 5 thn dan dewasa. Obat de nature ini aman tanpa efek samping apapun.
Eksim atau Dermatitis adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. Peradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Eksim basah dapat di tandai dengan bercak bersisik, berbentuk bulat, berbatas tegas, berbintil-bintil yang ada airnya, dan terasa sangat gatal dengan lokasi paling sering pada bagian punggung dan dada. Penyebab dari eksim basah belum du ketahui penyebab pastinya namun ada yang menjelaskan bahwa penyakit ini terjadi karena infeksi microorganisme yang turut berperan dalam pembentukan lesi dari penyakit ini. Kebiasaan meminum minuman yang beralkohol dan adanya ketegangan jiwa juga dapat mempermudah penyakit ini timbul. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang dewasa dan biasanya juga terjadi pada wanita.
Gejala utama dari timbulnya eksim ringan adalah daerah halus, sedikit memerah kering, bersisik, dapat menimbulkan gatal ataupun tidak, dan biasanya terdapat pada kaki atau lengan. Pada penderita eksim akut, kulit akan mengalami gatal yang intens, biasanya terjadi di bagian depan siku, belakang lutut, dan wajah. Namun, setiap daerah kulit mungkin terpengaruh. Selanjutnya, kulit menjadi lebih sensitif terhadap kain gatal, terutama wol. Pada musim dingin, eksim akan menjadi makin parah karena udara di dalam ruangan sangat kering.
Adapun penyebab pasti penyakit eksim hingga saat ini masih belum diketahui. Para ahli berpendapat bahwa eksim ini diturunkan secara genetik. Demikian juga kondisi lingkungan dengan berbagai bahan-bahan kimia seperti sabun, asap rokok, parfum, terlalu sering berada di ruangan ber-AC (dengan suhu di bawah 18 derajat Celsius), dan sering menggunakan pakaian dari wol, ini semua menjadi pemicu dari terjadinya eksim.
Eksim pada bayi biasanya disebabkan perubahan kebiasaan makan, kemudian juga kebiasaan mengganti-ganti merek susu formula, serta bayi yang tidak mendapatkan konsumsi ASI yang cukup. Faktor lainnya yaitu berupa perubahan cuaca, banyak keringat, sifat alergi terhadap sesuatu, debu di rumah.

Related Posts:

Cara Sederhana Mengobati Punggung Sakit

Cara Sederhana Mengobati Punggung Sakit - Sakit punggung bisa menyerang siapa saja, banyak cara sudah dilakukan agar sembuh dari sakit punggung ini. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa meditasi bisa bekerja lebih baik daripada meminum obat penghilang rasa sakit, saat Anda mengalami nyeri punggung.

Sebuah studi menemukan bahwa program yang disebut pengurangan stres, yang berdasarkan kesadaran (MBSR) mengalahkan perawatan medis standar untuk mengatasi nyeri punggung pada bagian bawah.

Setelah satu tahun, orang-orang yang menghadiri kelas MBSR lebih dari 40 persen menunjukkan perbaikan dalam rasa sakit. MBSR melibatkan sesi kelompok meditasi dan beberapa pose yoga yang sederhana.

"Fokusnya adalah menyadari sensasi tubuh, pikiran dan emosi tanpa berusaha mengubahnya," ujar pimpinan penelitian, Daniel Cherkin, seperti dilansir laman Health, Kamis (28/4).

Hanya saja menurut Daniel, pihaknya belum mengetahui alasan jelas mengapa pendekatan kesadaran bisa meringankan sakit punggung bagian bawah.

"Penelitian neurologis telah menunjukkan bagaimana tubuh dan pikiran benar-benar terjalin," kata Cherkin.

Temuan itu didasarkan pada penelitian 342 orang dewasa yang mengalami sakit nyeri punggung kambuhan selama tiga bulan. Sebagian besar dari mereka telah menderita nyeri punggung bagian bawah selama tujuh tahun.

Setelah enam bulan studi, 60 persen pasien dalam kelompok MBSR menunjukkan peningkatan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari mereka. Seperti berjalan, naik tangga dan berdiri. Studi ini dipublikasikan di Journal of American Medical Association.

Related Posts:

Penyakit Eksim dan Juga Cara Pengobatannya

Penyakit Eksim dan Juga Cara Pengobatannya Dalam dunia kedokteran Penyakit Eksim sering disebut sebagai eczema merupakan istilah yang umum digunakan untuk jenis penyakit kulit yang biasanya disebabkan oleh bermacam-macam hal yang ditandai dengan adanya kelainan pada kulit (basah atau kering).
Penyakit ini bisa disebabkan oleh adanya alergi terhadap zat kimia, ada yang karena adanya alergi terhadap sinar matahari, ada yang disebabkan karena alergi terhadap obat-obat tertentu, dan masih banyak lagi sebab-sebab yang lainnya.
Mulailah hidup sehat dari sekarang. Pantau kondisi kesehatan Anda dengan alat kesehatan yang akurat, dapatkan di Glorya Medica.
Penyakit ini terbagi atas dua jenis yakni penyakit eksim kering/ neurodermatitis (ditandai dengan adanya penebalan kulit disertai dengan adanya bentuk yang nyata) dan penyakit eksim basah/ dermatitis numularis (ditandai dengan adanya bercak bersisik dan berbintil berair serta menimbulkan rasa gatal terutama di area punggung dan dada).
Penyakit Eksim dan Pengobatannya
penyakit-kulit-eksim-pada-bayi-pengobatannya
Namun jangan khawatir, penyakit ini bisa disembuhkan dengan bahan-bahan alami. Setelah mengetahui apa itu penyakit eksim dan pengobatannya, untuk selanjutnya akan kita bahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri penyakit tersebut.
Untuk lebih memahami lagi mengenai apa itu penyakit eksim, ada baiknya jika kita pelajari ciri-ciri dari penyakit tersebut. Dengan mengetahui ciri-ciri penyakit yang biasa menyerang daerah sekitar kulit ini, akan jauh lebih mudah untuk menangani dan menghindari penyebab munculnya penyakit ini. orang-orang yang terjangkit penyakit ini biasanya mengalami gejala seperti :
Muncul rasa dingin dan panas pada bagian kulit yang terkena penyakit eksim
Timbul rasa gatal di malam hari
Adanya lepuhan-lepuhan kecil dan muncul kulit bersisik yang keras di permukaan kulit, bahkan terkadang disertai dengan pembengkakan

Seperti yang telah dijelaskan di atas jika penyakit eksim ini sendiri dibagi atas dua jenis yakni penyakit eksim kering dan penyakit eksim basah. Untuk penyakit eksim basah biasanya ditandai dengan memerahnya warna kulit, melepuh, bengkak, dan terasa basah, serta timbul bintil-bintil yang mengandung air atau bahkan juga bisa mengandung nanah yang disertai dengan rasa gatal.
Untuk sekedar informasi, biasanya penyakit ini menyerang pada daerah sela-sela jari tangan maupun kaki dan daerah lipatan tubuh seperti sela-sela paha, belakang lutut, leher, serta pergelangan tangan.
Penyakit Kulit Eksim Pada Bayi
Tidak hanya orang dewasa yang bisa terserang penyakit ini, anak-anak bahkan bayi juga bisa terserang penyakit kulit ini. kulit bayi yang sangat sensitif akan sangat rentan terhadap berbagai macam infeksi kulit. Butuh penanganan khusus untuk menangani penyakit kulit eksim pada bayi.
Cara penanganan yang biasanya dilakukan adalah dengan menggunakan sabun berformula lembut yang mengandung banyak krim (lemak) dengan efek anti gatal, anti bakterial, dan juga anti oksidan. Selain itu pergunakan juga pelembap secukupnya pada area yang terinfeksi. Disamping upaya penyembuhan, yang lebih penting lagi adalah tetap menjaga kebersihan lingkungan dari debu dan juga tungau.
Penyakit kulit eksim biasanya akan terjadi secara berulang, untuk itu perlu dihindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat memicu munculnya penyakit ini kembali. Meskipun beberapa upaya penyembuhan dapat dilakukan, namun akan lebih penting melakukan upaya pencegahan munculnya kembali penyakit tersebut.
Dengan demikian, dapat anda ketahui dengan gamblang mengenai apa itu sebenarnya eksim, bagaimana ciri-cirinya, dan bagaimana pula cara penanggulangannya. Dibutuhkan penanganan yang tepat agar penyakit ini tidak menyebar ke area lain.
Sumber: http://dewanku02.blogspot.co.id/2016/04/bisakah-eksim-disembuhkan-dengan-bahan.html

Related Posts:

Beberapa Penyebab Penyakit Kulit

Beberapa Penyebab Penyakit Kulit Banyak sekali yang menyebabkan timbulnya penyakit kulit. Penyebab penyakit kulit yang paling umum adalah bakteri, virus, jamur, alergi, dan daya tahan tubuh yang lemah. Yap.
Beberapa jenis penyakit kulit yang diakibatkan oleh bakteri dan virus bisa menjadi sangat fatal, seperti kematian. Penyakit kulit seringkali membuat penderitanya merasa minder dan rendah diri. Penampilan yang tampak aneh dan kemungkinan menularkan  penyakit kulit yang dideritanya membuat penderita penyakit kulit sering dihindari oleh orang-orang di sekitarnya.


Meski infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit tidak bisa diprediksi, tapi setidaknya kita bisa mengupayakan beberapa cara pencegahan agar terhindar dari penyakit kulit ini. Cara pencegahan itu meliputi:
Selalu menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat dan rajin berolah raga.

  1. Selalu menjaga kebersihan dengan membiasakan diri untuk mandi setidaknya 2 kali sehari, serta mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.
  2. Jangan pernah menggunakan pakaian orang lain.
  3. Selalu menjaga kesehatan.
Nah, itulah penyebab penyakit kulit dan tips yang bisa Anda terapkan sebagai upaya pencegahan dari penyakit kulit. Semoga kita semakin berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh kita ya. Semoga bermanfaat. 
Source: vemale.com

Related Posts:

Penderita Eksim Popok Adalah Balita

Penderita Eksim Popok Adalah Balita - Memilih popok sekali pakai untuk si kecil memang lebih praktis. Namun di balik kepraktisannya, ada bahaya eksim popok yang mengincar buah hati kita. Agar terhindar dari eksim popok, jangan malas mengganti popok ketika diperlukan. Bebaskan juga si kecil dari popok selama beberapa jam sehari.
Belakangan ini, gaya hidup moderen yang praktis membuat orang tua lebih memilih popok sekali pakai. “Sementara itu iklim di tanah air cenderung panas dan lembab sehingga membuat bayi jadi mudah kena eksim popok,” kata Dr. Tina Wardani Wisesa, SpKK, dokter spesialis kulit dari Klinik Sakti Medika Jakarta.
Eksim popok adalah iritasi kulit yang terjadi di daerah yang tertutup oleh popok. “Eksim ini sering juga disebut dermatitis popok atau ruam popok,” katanya. Gejala klinik eksim popok adalah kulit terlihat bercak merah, berkilat, seperti luka bakar pada daerah cembung bokong, paha bagian dalam, sekitar alat kelamin dan anus.
Penyebab eksim popok di antaranya adalah tidak segera mengganti popok setelah bayi atau balita buang air besar. Padahal feses itu mengandung enzim pencernaan. Enzim pencernaan ini akan mengiritasi kulit bayi. Jamur Candida kemudian menginfeksi kulit teriritasi ini sehingga masalah jadi makin runyam.
“Eksim popok juga bisa terjadi karena membiarkan bayi atau balita menggunakan popok melebihi daya tampung. Ini sering saya lihat ketika jalan-jalan di mal,” sebut Dr. Tina. Meskipun begitu, riset di Amerika Serikat tidak membuktikan bahwa eksim popok adalah cerminan ketidakpedulian orang tua akan kebersihan anaknya. Para ahli dermatologi di negeri Paman Sam masih menyelidiki penyebab dasar iritasi kulit ini dan orang tua yang abai bukan termasuk faktor yang diperdebatkan para ahli.
Di Amerika Serikat eksim popok diderita sekitar 10 sampai 20 persen dari semua penyakit kulit yang ditangani oleh dokter anak. Sementara kemerahan itu mungkin saja terjadi di minggu pertama usia bayi. Bayi usia antara sembilan dan 12 bulan yang paling banyak menderita eksim popok.
Popok yang terlalu lama dipakai bisa menimbulkan gesekan dan luka pada kulit bayi. Untuk menghindarinya, jangan biarkan bayi dan balita terus menerus memakai popok. Biarkan ia selama beberapa jam tidak mengenakan popok sama sekali.
Agar si kecil terhindar dari eksim popok, Dr. Tina menyarankan orang tua agar segera mengganti setelah buang air besar. “Setiap mengganti popok, bersihkan kulit dengan air yang mengalir dan keringkan sebelum menggunakan popok baru. Gunakan sabun untuk membersihkan sisa feses,” ujarnya.
Ketika eksim popok ini meluas ke daerah perut, paha dan sekitarnya, kulit berwarna merah cerah, beruntusan, lecet disertai nanah dan berbintik merah, segeralah bawa si kecil ke dokter.

Related Posts:

Obat Eksim Yang Cocok Bagi Anak

Obat Eksim Yang Cocok Bagi Anak - Eksim atau eksema adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan munculnya rasa gatal-gatal. Kondisi ini juga disertai dengan kulit yang memerah, kering, dan pecah-pecah. Ini adalah jenis penyakit jangka panjang dan gejalanya cenderung muncul kembali, kemudian menghilang. Kondisi ini juga sering disebut sebagai dermatitis.Beberapa jenis eksim lainnya yang kita ketahui, yaitu:
Dermatitis discoid
Dermatitis verikosa
Dermatitis atopik.
Dermatitis kontak.
Dermatitis dishidrotik.
Dermatitis numularis.
Dermatitis seboroik.Dermatitis statis.
Di sini, kita akan membahas secara khusus tentang dermatitis atopik. Eksim atopik atau sering disebut sebagai dermatitis atopik adalah bentuk eksim yang paling umum terjadi. Kata atopik mengacu pada orang-orang yang memiliki reaksi alergi tertentu dan pada dasarnya eksim atopik bukan sekadar alergi biasa.

Penyakit ini umumnya muncul pada anak-anak, tapi dermatitis atopik bisa menyerang orang-orang pada usia berapa pun. Biasanya, penyakit ini muncul pada penderita asma atau hay fever.

Sering kali muncul pada bagian kulit yang memiliki lipatan. Berikut ini adalah beberapa tempat yang sering menjadi lokasi kemunculan eksim:

Bagian dahi pada wajah
Sekitar mata dan telinga
Bagian samping leher
Bagian dalam siku
Bagian belakang lutut
Sekitar lipatan selangkangan
Bagian pergelangan kaki depan
Kulit yang kering dan terasa sangat gatal bisa menjadi gejala awal kondisi ini. Kulit akan mengalami iritasi dan memerah ketika kita mulai menggaruk bagian kulit yang terasa gatal. Biasanya setelah itu akan diikuti oleh benjolan kecil yang melepuh dan bahkan infeksi. Luka melepuh ini mengeluarkan cairan atau menjadi kulit kering yang pecah-pecah. Seluruh gejala seperti kulit kering, gatal-gatal, dan inflamasi akan muncul dan menghilang. Selama ini terjadi, lapisan kulit akan menebal sehingga kulit terasa kasar.

Penyebab Eksim Atopik
Penderita eksim topik sering juga mengalami alergi lain. Hingga kini, penyebab sebenarnya belum diketahui. Eksim atopik sering disertai kondisi medis lain seperti hay fever atau sensitif terhadap serbuk sari dan juga asma.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa memperburuk gejala yang muncul akibat eksim atopik.
Menggaruk kulit sehingga kulit mengalami luka atau iritasi.
Kulit yang kering.
Infeksi bakteri dan virus.
Cuaca panas dan perubahan tingkat kelembapan.
Keringat tubuh.
Cairan pelarut, pembersih, sabun, dan deterjen.
Makanan seperti telur, susu, kacang, kedelai, dan ikan. Terutama dampaknya kepada bayi dan anak kecil.
Debu dan serbuk sari.
Asap rokok dan polusi udara.
Pakaian, selimut atau karpet dari bahan wol.
Tanpa memerlukan pengobatan khusus, setengah dari kasus eksim atopik akan menghilang dengan sendirinya. Eksim atopik umumnya menghilang saat anak menginjak usia di atas 10 tahun.

Pengobatan eksim atopik perlu dilakukan ketika kondisi ini sudah sangat parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Emolien dan krim kortikosteroid adalah langkah pengobatan utama aksim atopik.

Segera temui dokter jika mengalami kondisi-kondisi seperti di bawah ini.
Perawatan secara mandiri tidak bisa mengatasinya.
Kulit terasa sangat sakit.
Mengganggu posisi tidur atau kegiatan sehari-hari.
Kulit mulai terinfeksi, muncul nanah, memar kemerahan pada kulit
Anda merasa eksim atopik memengaruhi penglihatan.

Related Posts: