Rasa cemas yang menghantui kita tentunya sangatlah mengganggu pperasaan kita, perasaan deg-degan adalah salah satu perasaan cemas yang kita alami. Tentu setiap orang pernah mengalami hal seperti itu. Tapi bagaimana jika perasaan cemas itu terus ada dan mengantui perasaan anda?
Saat kecemasan telah menjadi ekstrem tentunya akan bisa lebih mengkhawatirkan. Nah, berikut ini berbagai cara untuk mengatasi rasa cemas yang berlebihan, seperti dilansir laman JPNN.COM, Senin (21/9).
- Melakukan check-up dengan dokter yang Anda percayaAlih-alih membayangkan skenario terburuk sebaiknya Anda menemui dokter dan melakukan pemeriksaan. Dokter Anda bisa memberitahu Anda apakah sebenarnya ada masalah atau semua itu hanyalah imajinasi Anda saja.
- Lakukan semua tes yang diperlukanTanyakan kepada dokter Anda apa saja tes yang Anda butuhkan. Setelah Anda melakukan tes Anda harus menerima hasilnya dengan lapang dada karena banyak hypochondriacs menolak untuk percaya hasil tes yang membuktikan bahwa mereka sangat sehat, karena mereka biasanya seratus persen yakin bahwa mereka sakit.
- Hentikan mendapatkan konsultasi melalui internetSebaiknya Anda tetap bergantung pada saran dokter Anda daripada alih-alih Googling semua gejala Anda.
- Verbalise ketakutan Anda, tapi jangan terpaku pada merekaBanyak orang akan memberitahu Anda untuk mengabaikan gejala Anda, tetapi apa yang mereka tidak mengerti adalah bahwa hal itu tidak mungkin bagi Anda untuk melakukan itu. Jadi Anda bisa berbicara tentang kecemasan Anda kepada mereka namun cobalah untuk tidak terobsesi tentang kecemasan Anda tersebut.
- Cobalah untuk rileksHipokondria adalah kondisi berbasis stres, sehingga semakin stres Anda maka semakin buruk tingkat kecemasan Anda. Lakukan hal-hal yang Anda nikmati dan buat diri Anda santai untuk membantu menurunkan tingkat stres Anda.
- Temui psikiaterJika hipokondria Anda mencapai titik di mana sangat sulit bagi Anda untuk hidup dalam damai dan menyakiti hubungan Anda dengan teman dan keluarga, saatnya untuk menemui psikiater. Kondisi ini merupakan bentuk gangguan obsesif kompulsif dan bisa diobati dengan obat atau terapi perilaku.
Saya sendiri pernah mengalami seperti itu, tapi sekarang sudah sembuh. Trik yang saya lakukan adalah dengan melakukan rileks dan santai. Main ketetangga dan ngobrol ria bersama tetangga juga bisa menghilangkan stres.
Makasih gan, cara yg baik dengan refreshiny ya!
BalasHapusMakasih gan tipsnya sangat berguna nih tambah ilmu juga
BalasHapuskunjungan yg kedua kalinya gan, belum posting lagi nih!
BalasHapusmonggo gan, sy blm sempat update nih!
Hapus